Longsor Ancam Jalan Payahe-Weda

Editor: Taufik
[caption id="attachment_3402" align="alignnone" width="600"] Warga yang membersihkan jalan akibat Longsor | Aan-Malut.Co[/caption]

TIDORE, MALUT.CO- Akses jalan utama yang menghubungkan Kota Tidore Kepulaun dan Kabupaten Halmahera Tengah, yakni dari Payahe-Weda terancam putus.


Dalam pantau malut.co, Senin 3 Juli 2017, sejumlah bahu jalan rawan longsor. Seperti yang tampak di kilometer 3, Payahe-Weda sudah longsor separuh badan jalan. Akibatnya pengendara yang melewati jalan tersebut harus berhati-hati karena longsor semakin melebar ketika hujan.


Sementara itu hujan deras di beberapa waktu terakhir mengakibatkan longsor bahu di kilometer 3 kian melebar. Dipastikan akses jalan Payahe Weda akan tertutup jika longsor itu melebar dan tak ditangani secara serius oleh pihak terkait.


Longsor tersebut sempat menutup separuh jalan sehingga menggangu aktivitas angkutan lintas kabupaten. Alhasil, para sopir pun harus turun tangan pembersihkan jalan demi kelancaran aktivitas kendaraan dari dan menuju Weda.


"Longsor ini sudah jadi langganan setiap musim hujan. Kalau bukan inisiatif dari sopir dan pemuda (Payahe), torang tara bisa mencari karena jalan tatutup," kata Andi, sopir Angkutan Payahe-Weda.


Sopir lain, Ismed mengatakan, longsor itu terkesan dibiarkan. Padahal, jalan tersebut menjadi satu-satunya jalan darat yang menghubungkan dua Kabupaten/kota.


"Kami berharap pihak terkait mengambil tindakan terkait longsor ini karena ini menyangkut kepentingan banyak orang," katanya.


Aan

Share:
Komentar

Terbaru