Salah satu ruas julan antara Kecamatan Ibu ke Kecamatan Loloda di area Gunung Boeteke | Foto Istimewah[/caption]JAILOLO-Warga Ibu Selatan dan warga Kecamatan Loloda menagih janji pembangunan jalan darat kepada Pemerintah Kabupaten Halbar sebagai wajud pemertaan pembangunan. Pemda Halbar sejauh ini tak kunjung direalisasikan pembangjnan jalan darat tersebut.
Hal itu disampaikan warga kepada Anggota DPRD Halbar di saat melakukan reses beberapa waktu lalu.
"Hasil reses saya di Kecamatan Ibu, di sejumlah desa keluhan yang paling mendasar adalah pembangunan jalan Jailolo-Ibu, yang sampai saat inj elum tuntas dibangun. Bahkan, jalan tersebut sudah memakai korban jiwa. Mirisnya ini menjadi salah satu janji Bupati Danny dalam kampanye yang telah komitemen menuntaskan pembangunnan tersebut tuntas di 2017,"kata Wakil Ketua II DPRD Halbar Nikodemus R David, kepada sejumlah wartawan beberap hari lalu.
Melihat kondisi tersebut, Nikodemus menghimbau agar Bupati Danny Missy tidak terlalu banyak berkantor di luar daerah. Kondisi jalan menuju Jailolo-Ibu masih dalam tahap hotmis dan ini sudah hapir memasuki pertengan tahun 2017.
"Bupati Danny harus memperhatikan. Sehingga apa yang menjadi keinginan masyarakat bisa tercapai,"ujarnya
Keluhan yang sama juga ditemui anggota komisi II DPRD Halbar Pdt Jornan Murari. Semua desa yang saya reses mengeluhkan kondisi jalan yang tak kunjung dibangun.
"Hasil reses saya, keluhan paling utama di seluruh warga desa di loloda adalah pembangunan jalan. Untuk itu, diminta agar pemda halbar merespon secapat mungkin,"jelasnya
Sementara kondisi jalan di Loloda, tanjut Jornan, waktu itu sudah dibuka hanya saja bisa dibilang terlihat kasar. Namun, kini tak bisa dinikmati warga dengan baik, karena jalan telah berlubang akibat kikisan air hujan.
"Memang ada program jalan lingkar di Loloda di APBD 2017, yang dimulai dari Kecamatan Ibu Desa Goin ke Desa Kedi. Namun sampai kini baru mendekati puncak gunung Boeteke yang tanjakannya mencapai 300 meter untuk membongkar masuk tembus ke Kedi," paparnya.
Oel/Lan/Aan
%20Tahun%202022%20(1).jpeg)
