Warga Gosale Tolak Pembangunan TPA

Editor: Taufik
[caption id="attachment_754" align="aligncenter" width="480"] Spanduk penolokan warga Gosale terhadap rencana pembangunan TPA (Foto : Faisal Ibrahim/malutco)[/caption]

SOFIFI, MALUT.CO Rencana pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari Desa Gosale, Kecamatan Oba Utara rupanya mendapat penolakan keras dari warga setempat.


Penolakan warga Gosale itu dilakukan dengan menandatangani pernyataan sikap dan memasang spanduk yang berisi tulisan penolakan. Pasalnya, kawasan yang akan dibangun TPA oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan ini dinilai terlalu dekat dengan pemukiman warga.


"Kami beserta seluruh masyarakat yang sudah tandatangan pernyataan sikap untuk tetap menolak pembangunan TPA," kata ketua Pemuda Gosale, Viktor Tauly kepada MALUT.CO Jumat, 31 Maret 2017.


Pembangunan TPA di area seluas 10 hektar tersebut sudah dua kali disosialisasikan oleh Pemerintah Kota Tikep ke masyarakat Gosale yakni pada Februari lalu dan pada Sabtu pekan kemarin, namun warga tetap menolaknya.


"Setelah kami bentuk tim yang langsung turun mengecek ke TPA yang ada di Tidore dan Ternate, ternyata tidak sesuai dengan hasil yang mereka persentasi (sosialisasi),” kata Viktor.


Kepala Desa Gosale, Estepanus Gabiner saat bertemu dengan para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda juga menyatakan menolak kehadiran TPA jika warganya dirugikan.


"Kita berikan peluang kepada mereka (warga), kalau lingkungannya tercemar dan menimbulkan bau tidak sedap maka kita tutup dan itu hitam diatas putih," ujar Estepanus. (faisal/ded)

Share:
Komentar

Terbaru