Wawali Tikep Meresmikan Tempat Pengolaan Sampah di Desa Oba

Editor: Redaksi

Wakil Walikota Tikep, Muhammad Senin saat memberikan sambutan


Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Senin membuka dengan  resmi Acara Serah Terima Aset Kegiatan Bantuan Pemerintah Untuk Masyarakat (BPM) sekaligus Meresmikan Tempat Pengelolaan Sampah (TPS3R) di Desa Oba, Kecamatan Oba Utara Selasa (18/8).

Wakil Walikota dalam sambutannya mengatakan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) adalah satu program nasional dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di seluruh Indonesia dan mendukung “Gerakan 100-0-100”.

“Arah kebijakan pembangunan Dirjen Cipta Karya adalah membangun sistem, memfasilitasi pemerintah daerah, dan memfasilitasi komunitas (berbasis komunitas). Program kotaku akan menangani permasalahan kota kumuh dengan membangun platform kolaborasi melalui peningkatan pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat” tuturnya .

Wawali juga berharap semua kegiatan infrastruktur yang telah terbangun, harus dijaga dan dipelihara bersama-sama, terutama Kelompok Pemeliharaan dan Pemanfaatan (KPP) harus difungsikan sebagaimana mestinya. Kepada Kepala Desa, Lurah dan masyarakat juga harus ikut aktif bersama untuk memelihara dan merawat apa yang sudah dibangun. Karena hal tersebut merupakan tanggungjawab bersama.

Kepala Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Provinsi Maluku Utara, H. Fasri Bachmid   dalam sambutannya berharap semoga infrastruktur bangunan yang baru saja diresmikan agar dijaga dan dipelihara, “jangan dibiarkan jadi tempat untuk sapi dan kambing supaya masyarakat bisa memanfaatkan bangunan tersebut untuk kepentingan masyarakat”.

Sementara laporan Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan, Muslihin dalam laporannya mengatakan bahwa berdasarkan Surat Keputusan Walikota Tidore Kepulauan Nomor 58.1 Tahun 2016 tentang penetapan lokasi perumahan dan permukiman kumuh bahwa ada 19 desa /kelurahan yang mendapatkan program kotaku dengan luasan Kawasan kumuh seluas 139,22 Ha dan setelah di delinasi luasannya hanya 102,79 Ha.

Dengan masuk program kotaku selama 3 tahun berturut-turut di Kota Tidore Kepulauan melalui pembangunan infrakstur dasar termasuk pemenuhan kebutuhan air bersih, jalan lingkungan dll. Telah menurunkan tingkat kekumuhan menjadi 66,81 Ha atau pengurangan kumuhnya sebesar 35,98 Ha. Kondisi ini berimplikasi positif kepada perubahan wajah-wajah desa dan kelurahan secara signifikan dan masyarakat juga sangat antusias dalam menyambut program dan kegiatan kotaku

Share:
Komentar

Terbaru