 |
| Imran Lalori | Foto Ruslan Habsy |
JAILOLO,MALUT.CO - Sering dilanda bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Barat (Halbar) usulkan Rp. 70 Miliar ke Pemerintah Pusat (Pempus) 2018.
Kepala BPBD Halbar, Imran Lalori mengklaim, usulan anggaran untuk bencana itu belum disetujui. Dia berharap Pempus mengakomodirnya.
Saat dikonfirmasi, di ruang kerjanya, Senin, 27 November 2017, mengakui dari total yang diusulkan, belum disetujui dia.
"Kami berharap disetujui, sekalipun tidak semua sesuai permintaan," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/11/2017).
Lanjut Imran, jika usulan itu diakomodir maka akan dimanfaatkan untuk pembuatan Talud, normalisasi sungai di sejumlah kawasan dengan tingkat banjir yang cukup tinggi, serta pembangunan gudang BPBD, yang nantinya dibangun, tepat di belakang kantor BPBD.
"Rencana Dari total yang ada, akan diperuntukan pembangunan gudang logistik dan peralatan. Sebesar 1,5 milliar. Sebab, kita sampai sekarang belum ada gudang," aku Imran.
Tambah Imran, selain itu, di tahun 2018, tepat di sisi timur kantor BPBD, juga akan dibangun kantor pelayanan BMKG, guna mendeteksi cuaca, iklim serta aktivitas kegempaan.
"Kalau kantor ini, anggarannya ditanggung langsung oleh pusat, bukan kita. Yang kita sediakan hanya lahannya saja," cetus Imran, sembari mengakui jika pembebasan lahan, sudah dilakukan Pemkab disertai dokumen surat tanah, sudah diserahkan tinggal tahapan pembangunan kantornya.
Lan
%20Tahun%202022%20(1).jpeg)
