9 Tahun Numpang Gedung Belajar, Orang Tua Siswa Madrasah Aliyah Mengeluh

Editor: Redaksi
Gedung salah satu sekolah Desa Gorua Utara yang dipakai Aliyah Porimoi | Malut.Co/Mufrid Tawary

TOBELO,MALUT.CO - Sejumlah orang Tua siswa, Madrasah Aliyah Porimoi yang terletak di Desa Gorua Utara, kecamatan Tobelo Utara mengeluh. Pasalnya, Aliyah yang sudah dijanjikan pembangunan gedung sekolah oleh Kementrian Agama (Kemenag) Halut, namun sampai hari ini belum tampak realisasinya.

“Kemenag harus seriusi pembangunan gedung belajar Aliyah. supaya Aliyah  punya ruang belajar sendiri,” Keluh salah satu orang tua murid, Rusna. Rabu 14 September 2017.

Menurut Rusna, ruang kelas sangat mempengaruhi semangat belajar siswa. Bila, Aliyah terus pinjam ruang kelas milik sekolah lain, dipastikan akan membuat para siswa tak nyaman untuk belajar.

“Kami berharap Kemenag mencari lahan lalu membangun gedung Aliyah sendiri,” Harap Rusna.

Madrasah Aliyah Porimoi yang dinahkodai Mujais Togopu mengaku, memang pihaknya sudah mendengar kabar bahwa ada keluhan orang tua siswa terkait dengan pembangunan gedung sekolah. Dan ini sudah diupayakan pihak sekolah, hasil rapat pihak sekolah dan Kemenag soal tanah yang diwakafkan oleh salah satu tokoh agama, bernama Rahmat Hamza akan ditindaklanjuti. 

“Dalam waktu dekat tanah yang diwakafkan itu akan kami bersihkan. Untuk pembangunan Gedung belajar Milik Madrasah Aliyah Porimoi,” Janji Mujais.

Ia juga meminta kepada seluruh orang tua murid agar bersabar. 

Sekadar diketahui Aliyah Porimoi Gorua sendiri dibuka pada tahun 2007.

Zet
Share:
Komentar

Terbaru