Penyalahgunaan DD, Masyarakat Minta Kepala Desa Koli Diganti

Editor: Taufik

TIDORE,MALUT.CO- Aliansi Masyarakat, Pemuda dan Mahasiswa Desa Koli yang melakukan hearring secara terbuka bersama Wakil Walikota Muhammad Sinen, Sekda Kota Tidore serta beberapa instansi terkait, Senin 24 Juli 2017 di ruang rapat Walikota. Mereka meminta agar secepatnya tuntaskan kasus penyalahgunaan Dana Desa serta mengganti Kepala Desa Koli Anas Abd Rajak yang melakukan penyelewengan Dana Desa Koli, Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan.


Dalam pertemuan tersebut Koordinator Aksi, Idham Hasan mengatakan, Aliansinya melihat berdasarkan temuan hasil audit tim Insoektorat Kota Tidore Kepulauan bahwa Kepala Desa Koli Anas Abd Rajak melakukan penyelewengan atau menyalahgunakan anggaran Dana Desa dari tahun 2015 dan 2016 senilai Rp. 100 Juta. Hal tersebut memicu amara masyarakat koli sehingga warga melakukan pemalangan kantor Desa Koli.


"Masyarakat Koli meminta agar Pemkot Tidore Secepatnya untuk menunjukan PLT Kepala Desa yang baru," Ucap Idham.


Ini merupakan pertemuan yang terakhir kalinya antara Aliansi Masyarakat Koli dang Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Apabila tuntutan ini tidak di penuhi oleh Pemkot Tidore maka masyarakat Desa Koli akan membuka tangan dan siap menyambut kehancuran di Desa Koli tersebut.



[caption id="attachment_4124" align="alignnone" width="600"] Aliansi Masyarakat, Pemuda dan Mahasiswa Desa Koli saat hearing bersama Wakil Walikota Muhammad Sinen, Sekda Kota Tidore serta  instansi terkait, Senin 24 Juli 2017 di ruang rapat Walikota[/caption]

Sementara, Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen di ruang rapat menyampaikan bahwa terkait penyalahgunaan Dana Desa yang dilakukan Kepala Desa Koli Anas Abd Rajak dirinya akan menindak tegas karena kasus ini sudah ditangani pihak Polres Tidore. Untuk tuntutan menurunkan PLT Kepala Desa Koli dirinya akan berkordinasi dengan pihak instansi terkait yakni Inspektorat untuk menanyakan terkait temuan-temuan yang didapati dan akan di tindak secepatnya.


Terkait pemalangan kantor Desa Koli yang dilakukan oleh Warga setempat Muhammad Sinen mengimbau kepada warga koli agar secepatnya membuka kembali kantor desa koli karena dengan pemalangan tersebut secara tidak langsung mengganggu aktivitas kantor Desa yang nantinya dapat merugikan masyarakat itu sendiri.


"Aktifkan kembali Kantor Desa Koli kan masih ada sekertari desa," kata Muhammada


Untuk lebih meyakinkan lagi pada masyarakat terkait penanganan kasus penyalahgunaan Dana Desa Koli ini, besok Walikota dan beberapa instansi terkait akan berkunjung ke Kantor Desa koli dan nantinya akan bertatap muka langsung untuk mendengar keluh kesa masyarakat Desa Koli. (Lhy)

Share:
Komentar

Terbaru