Ternate,Malut.Co- Komisi 3 DPRD kota Ternate mengelar rapat dengar pendapat dengan Mitra kerja yaitu Kesra, Kemenag dan MUI. terkait persiapan menjelang ramadhan di kantor DPRD Kota Ternate, jalan Puncak Kalumata, kelurahan Kalumata Koa Ternate Selatan pada Selasa 16 Mei 2017.
Rapat membahas program persiapan menjelang bulan suci ramadhan. Terdapat banyak permasalahan diantaranya soal Penertiban petasan saat menjelang shalat, jualan makanan di bulan puasa yang dibuka dari pagi hari, perlu ditertibkan. Termasuk keseragaman Adzan di mesjid.
Selain itu, juga sebagai himbauan kepada Masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan, mengecek insentif para imam, serta guru mengaji TPQ dan berbagai pembahasan lainya. Ucap Nurlaela Syarif, anggota DPRD komisi III Fraksi Nasdem.
Nurlaela mengatakan, selanjutnya akan dilakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak, diantaranya Kapolres, Satpol PP, sebagai langkah penertiban agar konsentrasi Ibadah puasa bisa lebih baik.
Sementara itu, Ketua MUI Provinsi Maluku Utara, Usman Muhammad mengatakan, dalam rangka memasuki bulan suci ramadhan yang tinggal kurang lebih sepekan lagi, maka dari itu kota Ternate seharusnya sudah memiliki regulasi yang jelas dan tegas tentang masalah yang sering terjadi di saat bulan ramadhan. "Hal yang sering terjadi di bulan puasa misalnya ketika orang-orang sementara menjalankan sholat tarawih, bunyi-bunyi suara petasan terdengar dimana-mana dan itu sangat mengganggu. Selain itu, penjualan makan siap saji harus tepat pada waktu yang sudah ditentukan,” Katanya
Oleh karena itu lanjut Usman, dalam waktu dekat akan dikeluarkan surat edaran terkait dengan larangan yang sudah disepakati antara DPRD, Kementrian Agama, dan Kesra. Kemudian bekerja sama dengan aparat kepolisian dan Satpol-PP guna menertibkan dan melakukan pantauan di lapangan.
Fahri/Aan