Warga Batu Raja Boikot Aktivitas PT. ARA

Editor: Redaksi
Aksi boikot jalan oleh warga | Foto Donis Ketengar

WASILE,MALUT.CO - Warga Desa Batu Raja, Kecamatan Wasile, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) memboikot aktivitas PT. Alam Raya Abadi (ARA). Pemboikotan ini dipicu oleh tercemarnya ratusan hektar lahan persawahan, perkebunan, dan kolam ikan yang sampai saat ini belum juga diberi kepastian ganti rugi kepada warga setempat oleh perusahan. 

"Masyarakat punya tuntutan atas lahan pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan. Kalau untuk perkebunan itu Rp 20 juta per hektar. Datanya sudah tertulis tertuang dalam kesepakatan," jelas Robil Sunanto, Kepala Desa Batu Raja kepada wartawan, Minggu 24 Desember 2017.

Menurutnya, aksi boikot perusahaan itu akan terus berlanjut sampai tuntutan masyarakat dipenuhi. "Masih di palang, kalau belum direalisasi tetap masyarakat palang," tegasnya.

Selain itu, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Haltim juga dirugikan, lantaran sejumlah kolam budidaya milik DKP di BBI Desa Batu Raja ikut tercemari limbah PT ARA.

Kepala DKP Haltim Asmar Hi. Daud mengatakan, ribuan ekor ikan mati akibat kolam budidaya yang tercemar tidak bisa lagi menyediakan oksigen.

"Dan itu sudah berulang kali, kita awalnya curiga pada para petani mungkin karena pemakaian pupuk, tapi ternyata tidak ada. Itu dampak dari limbah PT ARA," ungkap Asmar. 

Don
Share:
Komentar

Terbaru