Anak Bacan Terpilih Sebagai Presiden Mahasiswa UMJ

Editor: Redaksi
Rahmat Balagey | Foto Safri Noh

HALSEL,MALUT.CO - Menjadi presiden mahasiswa di kampus di Ibu Kota Jakarta bukanlah sesuatu mudah bagi mahasiswa yang berasal dari Maluku Utara (Malut). Namun, salah satu mahasiswa semester VII pada Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ)  asal Malut, Rahmat Balagey,  mampu bersaing dan terpilih sebagai presiden mahasiswa UMJ. 

Rahmat, Mahasiswa Fakultas Hukum ini,  diketahui berasal dari Desa Babang Kecamatan Bacan Timur Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Malut ini, meraup suara terbanyak pada pemilihan presiden mahasiswa UMJ pada 5 Desember 2017, dengan perolehan suara terbanyak 2707 suara, sedangkan lawannya Imam Fahrudin dari Fakultas Tehnik hanya meraup suara sebanyak 2060 suara. Dari perolehan suara tersebut, Rahmat yang juga alumni dari salah satu SMA di Halsel ini, berhasil terpilih pada pemilihan presiden mahasiswa UMJ Jakarta, periode 2017-2018. 

Ketika dikonfirmasi Malut.co pada Selasa 6 Desember 2017. Ia mengatakan, untuk menjadi seorang presiden pada sebuah universitas di Jakarta, bukanlah hal yang mudah. Apalagi dirinya berasal dari komunitas yang kecil dan harus mampu melakukan konsolidasi untuk mencari simpatisan pada mahasiswa yang berasa dari luar Indonesia timur, khususnya lagi dari Malut. Tetapi, bukan berarti tak mungkin, dari usaha dan kerja keras teman-teman mahasiswa yang tergabung dalam tim pemenangan yang melakukan konsolidasi hingga mampu mengantarkan dirinya sebagai presiden mahasiswa UMJ Jakarta. 

"Yang saya lawan ini,  salah satu mahasiswa asal Jakarta, tapi kami tetap yakin dan optimis," kata Rahmat. 

Rahmat, bukanlah seorang mahasiswa yang berada dari aspek ekonomi, karena ayahnya hanya seorang wiraswasta di Desa Babang Kecamatan Bacan Timur, dan Ibunya seorang PNS.  Anak kedua dari empat bersaudara ini, merasa bangga karena mampu bersaing di tengah -tengah mahasiswa yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Keberhasilan menjadi presiden UMJ, memberi catatan penting untuk dirinya juga bagi orang lain, bahwa kita tak boleh pesimis dalam menghadapi sebuah persaingan. 

Rfq
Share:
Komentar

Terbaru