Film G-30S PKI Akan Ditayang Tiga Titik di Wilayah Kodim 1505 Tidore

Editor: Redaksi
 Letkol Inf. Harrisal Ismail | Malut.Co/Ramli Tosofu

TIDORE,MALUT.CO - Komando Distrik Militer (Kodim) 1505 Tidore, Provinsi Maluku Utara, berencana akan memutar film sejarah penumpasan Gerakan 30 September 1965 atau lebih dikenal dengnan G-30S- PKI sesuai dengan perintah Panglima TNI beberapa waktu lalu.

Komandan Kodim 1505 Tidore, Letkol Infantri. Harrisal Ismail Subing membenarkan bahwa Pemutaran itu akan dilakukan ditiap-tiap Koramil wilayah hukum Kodim 1505/Tidore yakni di Tidore, Halteng dan Haltim.

"Selain di Koramil, karena bertepatan dengan kegiatan TMMD, 27 September mendatang maka film G-30S PKI akan di putar bersama masyarakat di lokasi TMMD di Kecamatan Oba," katanya seusai coffee morning dengan sejumlah wartawan.

Nonton bareng film bersejarah ini tambah Harrisal, bertujuan untuk menanamkan pendidikan sejarah bangsa di kalangan masyarakat terutama anak muda untuk memahami sejarah pemberontakan yang dilakukan oleh organisasi terlarang sekelas Partai Komunis Indonesia (PKI).

Selaku komandan wilayah, Harrisal mengajak kepada seluruh masyarakat, untuk bersama-sama menyaksikan pemutaran film pada Sabtu, 30 September 2017 nanti seusai shalat isy'a di tempat yang sudah ditentukan.

"Sebelum pemutaran film sejarah penumpasan G-30S PKI, Dandim atau anggota TNI AD yang ditunjuk akan memberikan sedikit pencerahan agar dapat dimaknai secara positif nanti saat film diputarkan," ucap Dandim.

Dandim berharap, pemutaran film ini, nantinya dapat diikuti oleh kalangan masyarakat dari tiga kota/kabupaten khususnya kalangan anak muda sehingga tidak mudah terkontaminasi oleh hal-hal yang dapat memecah belah keutuhan bangsa.

"Pemutaran film tentang kekejaman PKI tersebut agar masyarakat mengetahui sejarah sebenarnya tentang pergerakan PKI yang merongrong keutuhan NKRI saat itu. Saat ini terdapat oknum-oknum yang mencoba memutar balikkan sejarah," cetusnya. 

Saat ditanya tentang adanya indikasi pergerakan kelompok Komunis di wilayah Kodim 1505, Harrisal mengaku hingga saat ini belum ada tanda-tanda mencurigakan.

"Belum ada indikasi yang mencurigakan dari kelompok Komunis, kami akan terus memantau wilayah teritorial jika ada pergerakan langsung ditindak sesuai prosedur." Tutupnya.

Lhy
Share:
Komentar

Terbaru