Halut Juara Umum Porprov, Daya Saing Turnamen Masih Rendah

Editor: Redaksi
Piala juara umum dibawa keliling kota disertai arak-arakan para atlit | Foto Mufrid
TOBELO,MALUT.CO-Tuan runah Kabupaten Halmahera Utara keluar sebagai juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), II Maluku Utara tahun 2017. Hasil keseluruhan turnamen tersebut belum menunjukkan perkembangan daya saing di bidang olahraga di Maluku Utara ke arah yang lebih baik.

"Untuk itu perlu ditingkatkan volume kejuaraan agar anak-anak di daerah matang di bidang olahraga masing-masing," kata Ketua KONI Provinsi Malut, Djafar Umar.

Tuan rumah memastikan Juara umum dengan  perolehan 70 medali emas, 47 medali perak dan 75 medali perunggu dengan total perolehan 192 medali. Di tempat kedua, disabet oleh kontingan Kota Ternate dengan 50 medali emas, 59 perak dan 76 perunggu, total perolehan 185 medali. Sementara posisi ketiga milik kontingen Kabupaten Halmahera Barat dengan perolehan 35 medali emas, 36 medali perak dan 43 perunggu jumlah perolehan 119 medali.

Rekapitulasi peroleha medali | Foto Istimewa

Terlepas dari hasil tersebut, pelaksanaan Porprov II Malut di Halut ini merupakan alat pemersatu bangsa. Selain itu, pembibitan bagi atlet-atlet baru yang dipersiapkan dalam PON remaja yang akan dilaksanakan di Kutaikartanegara, Kalimantan, kemudian PON 2020 di Papua.

"Jadi, semua daerah akan mempersiapkan seluruh atletnya guna mengikuti kegiatan tersebut,” tandasnya.

Foto bersama Atlit dari Halmahera Utara | Foto Mufrid

Ketua Panitia Porprov II Malut, Djasman Abubakar menyampaikan, pelaksanaan kegiatan Porprov II Malut telah berhasil dilaksanakan, walaupun masih banyak kekurangan, kiranya dapat menjadi bahan evaluasi kedepan.

“Tuan rumah Porprov ke III Malut, diperebutkan 3 Kabupaten/Kota diantaranya, Halteng, Halsel dan Halbar. Nantinya, akan ditetapkan dalam rapat kerja yang dilaksanakan di Halbar,” jelas Djasman saat menyampaikan laporannya.

Sementara itu, Bupati Halut, Frans Manery mengaku, selaku tuan rumah Pemda Halut menyadari masih banyak kekurangan.

“Kami sadar, penyelenggaraan pekan olahraga ini masih banyak kekurangan. Untuk itu kami memohon maaf, dimana kepercayaan Pemprov Malut dan Panitia Porprov telah memilih Halut sebagai tuan rumah,” jelas Bupati.

Meski begitu, ajang ini dapat memberikan pelajaran besar sekaligus melahirkan atlet-atlet yang telah berhasil memperoleh kemenengan dalam event ini.

“Porprov ini bertepatan dengan pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI yang ke 72 tahun. Semoga pada moment ini kita tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu murahan,” pungkas Bupati.

Red
Share:
Komentar

Terbaru