Forkom BPD Resmi Terbentuk

Editor: Taufik
[caption id="attachment_3604" align="alignnone" width="600"] Forum Komunikasi Anggota Badan Permusyawaratan Desa Kecamatan Jailolo | Lan-Malut.Co[/caption]

JAILOLO,MALUT.CO-Forum Komunikasi Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat resmi dibentuk melalui musyawarah mufakat pengangkatan  badan pengurus, Jumat 7 Juli 2017, di Ball Room Hotel Grand Cempaka Jakarta Pusat.


Rapat musyawarah pengangkatan badan pengurus yang di pimpinan oleh Reinold Frangco (Ketua BPD Gamtala), yang didampingi Yamin Yois Sangaji (Ketua BPD Desa Pateng),  tersebut melahirkan kesepahaman mengangkat kepenguruaan Forum Komunikasi BPD Ruslan H sebagai ketua, Wakil Ketua, Muhdar Musa, Sekretaris Agus Denny Rinuga, dan Bendahara Fahri M Taher.


Musyawara yang berlangsung Kamis, 06 Juli 2017 pukul  20.00 WIB itu berjalan cukup aman dan damai hingga berkisar pukul 02. 00 WIB Jumat, 07 Juli 2017 dini hari.


Ruslan H, dalam sambutan saat terpilih menggatakan, beban dan amanah sebagai ketua Forum merupakan tugas yang kelak bukan hanya dipertanggungjawabkan kepada BPD, tapi terlebih penting kepada Tuhan yang Maha Esa. Organisasi tidak bisa berjalan normal jika tidak ada dukungan keikhlasan dalam menunjang program kerja dalam kepemimpinan. Terbentuknya kepengurusan Forkom BPD, diharapkan dapat memberi peran penting dalam menunjang terlaksananya pemerintah yang baik di tingkat Desa.


Pasalnya, BPD dan Pemerintah Desa diibaratkan seperti  Roh dan jasad pada satu lembaga diri manusia,  keduanya saling berkaitan erat untuk memperlihatkan sosok sebenarnya manusia. Begitu pula BPD dan Pemerintah Desa yang jika satu diantaranya tidak berjalan sesuai fungsi dan tugasnya makan dipastikan roda lembaga pemerintahan akan berjalan dalam ketidakpastian.


BPD, kata Ruslan, merupakan lembaga penting di desa yang telah diatur tugas dan tupoksinya dalam undang-undang. Hal ini yang mungkin belum secara keseluruhan dipahami. Dengan itu, wadah Forkom ini cukup baik dibentuk dalam melihat persoalan tersebut.


"Saya berterima kasih kepasa insiator yang menggagas terbentuknya forkom BPD ini," tuturnya.


Ruslan mengaku belakangan keluh kesah anggota BPD dalam perannya di desa sulit dipecahkan. Dengan itu, Forkom setelah terbentuk dapat menjadi pintu masuk diskusi internal persolan yang mungkin belum terjawab.


Lan/Aan

Share:
Komentar

Terbaru