43 Tahun Diabaikan, Warga Tabobol Minta Keadilan Pembangunan

Editor: Taufik

JAILOLO,MALUT.CO-Diabaikan selama 43 tahun, warga Desa Tabobol Kecamatan Ibu Selatan Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), menuntut keadilan pembangunan dari Pemerintah Daerah. Mereka menuntut ketersediaan infrastruktur jalan aspal, kemudahan akses pendidikan serta kesehatan.


Hal itu disampaikan dalam aksi yang dilakukan Aliansi Pemuda Pelajar Tabobol Peduli Kampung, Rabu 19 Juli 2017 tadi. menggelar aksi di depan Kantor BPBD Halbar dan kantor Bupati. 


Pada Aksi tersebut, massa aksi
mendesak kepada Pemkab Halbar
agar menyelesaikan tiga masalah yang selama ini belum dinikmati oleh masyarakat setempat.


Diharapkan kepada Pemkab Halbar mengakomodir tuntutan mereka.


Wakil Bupati Ahmat Zakir Mando, saat bertatap muka dengan massa aksi di loby lantai satu kantor Bupati Halbar, mengakomodir semua tuntutan massa aksi namun belum menjawab tuntutan mereka.


"Saya tidak menjawab secara langsung dihadapan massa aksi tapi saya berjanji besok sore sekitar pukul 15.00 WIT akan berkunjung ke Desa Tabobol, dan akan menjawab semua keluhan kalian dihadapan masyarakat. Jadi tunggu saya besok," cetus Zakir dihadapan massa aksi.


Setelah mendengar penjelasan tersebut, massa aksi merasa puas dan langsung membubarkan diri dan kembali ke desanya.


Lan/Aan

Share:
Komentar

Terbaru