10 Tower Mini Segera Dipasang di Halbar dan Halut

Editor: Taufik
[caption id="attachment_3594" align="alignnone" width="600"] Gambar perencanaan Pembangunan Tower Mini | Istimewa[/caption]

MALUT.CO-Progam Indonesia brending 2017 mulai dikerjakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Halmahera Barat dan Halmahera Utara. Kedua kabupaten tersebut mendapatkan masing-masing 10 tower mini, yang dipasang di daerah terpencil.


Pemasangan tower di Halmaher Utara akan dipusatkan di Kecamatan Tobelo Barat, Kao Barat, Galela Utara, dan Loloda Utara. Hal Serupa juga berlaku di Halmahera Barat.


“10 Tower mini akan kami pasang di daerah belum terjangkau jaringan seluler,” ungkap Kepala Dinas Komonikasi dan Informasi Halut, Deky Tawaris saat ditemui Kamis 6 Juli 2017, di Kantor Bupati.



[caption id="attachment_3591" align="alignnone" width="528"] Kepala Dinas Komonikasi dan Informasi Halut | Istimewa[/caption]

Deky mengaku, dari 196 desa yang tersebar di Halut. 72 desa masih kesulitan menikmati jaringan, sehingga 10 yang akan dipasang belum cukup menjamin akses jaringan semua harga Halut. UTower ini masih belum cukup. Warga yang belum dapat diakses jaringan diharapkan bersabar karena program ini akan terus berlanjut untuk memenuhi kebutuhan di Halut.


“Telekomunikasi sangat penting di era ini. Jadi terus kami dorong. Apalagi tercatat 24 persen warga Jalur belum menikmati koneksi jaringan,” katanya.


Untuk Tower sendiri adalah program Kementerian Pusat. Otomatis sumber dananya diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara. Adapun 10 tower ditaksir memakan dana berkisar Rp 1,4 Milliar.


“Kami akan terus bekerja keras mendorong agar Masyarakat tidak lagi krisis jaringan,” tutupnya.


Langkah tersebut juga merupakan aplikasi dari Visi dan Misi Bupati yang mana membangun tata kelola pembangunan Profesional serta membuka seluruh akses dan koneksitas antar desa dan Kecamatan, serta antar Kabupaten.


Senada dengan itu, pembangunan Infrastruktur berupa tower mini BTS (Base Transceiver Station) sebanyak 10 Tower Mini juga dibangun di Kabupaten Halmahera Barat. PT. Dayamitra Telekomunikasi (Mitra Tel), dipercaya mengerjakan pembangunan tower tersebut.


Saat ini, Nofri dan Dedi, karyawan PT Dayamitra, sejak tiga hari lalu  melakukan pencocokan data koordinat yang diusulkan Pemda Halbar, dengan turun langsung ke desa-desa yang menjadi lokasi pembangunan tower, sekaligus menyelesaikan administrasi dokumen izin pembangunan tower di BPMPPT (Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu) Halbar.


"Hari ini kami ke Loloda," ucap Ikram Awam, Staf Dinas Kominfo Halbar, yang sementara mendampingi Nofri dan Dedi, mengunjungi lokasi-lokasi pembangunan tower.



[caption id="attachment_3593" align="alignnone" width="600"] Ilustrasi pembangunan tower mini | Istimewa[/caption]

Dalam menyukseskan program Indonesia berdering, Pemda Halbar melalui Dinas Kominfo mengusulkan 10 tower mini BTS untuk 19 desa yang tersebar di pelosok, yang belum tersedia jaringan telekomunikasi. Namun, hanya 9 desa yang diakomodir.


Kesembilan desa tersebut adalah Desa Idamdehe Gamsungi Kecamatan Jailolo, Desa Todahe Kecamatan Sahu, Desa Bataka Kecamata Ibu Selatan, Desa Togola Wayoli dan Desa Naga kecamatan Ibu, desa Duono dan Desa Soa Sangaji Kecamatan Tabaru, sementara Kecamatan Loloda di Desa Tuguis Barataku, minus Desa Buo Kecamatan Loloda, karena dipending.


Tower Mini BTS dengan tinggi 32 meter tersebut ditargetkan rampung sebelum 7 agustus, sehingga pada saat perayaan HUT RI ke 72, warga di sembilan desa tersebut sudah bisa berkomunikasi dengan sanak family di luar desa.


Bupati Halmahera Barat, Danny Missy menyambut gembira langkah cepat PT Dayamitra tersebut. Warga sembilan desa diharapkan mendukung program pemerintah ini, sehingga fasilitas komunikasi ini  secepatnya dinikmati masyarakat.


"Saya sudah perintahlkan Kadis perizinan untuk secepatnya memproses izin mendirikan bangunan/tower tersebut," ujar Bupati Danny.


Material tower saat ini sudah dalam  pengiriman dari Jakarta menuju Halmahera Barat via Pelabuhan Ahmad Yani, Kota Ternate menggunakan Kapal kontainer.


Zet/Lan/Aan

Share:
Komentar

Terbaru