PT NHM Tidak Adil Merekrut Karyawan

Editor: Taufik
[caption id="attachment_3324" align="alignnone" width="600"] Suasana aksi pemalangan Jalan Trans Halmahera Sofifi-Galela oleh Warga | Istimewa[/caption]

TOBELO,MALUT.CO-Sejumlah warga Desa Tahane melakukan pemalangan Jalan Trans Halmahera Sofifi-Galela, sebagai bentuk protes atas keputusan Perusahaan Tambang Nusa Halmahera Mineral, yang dianggap tidak merata dalam perekrutan karyawan.


Informasi dihimpun malut.co, pemblokiran dimulai pukul 07.00 WIT, tepat di Jembatan Desa Tahane yang berdekatan dengan Kantor Koramil Malifut. “NHM tidak adil,” tegas Hamsa salah satu warga desa Tahane, saat dikonfirmasi lewat Via Handphone.


Hamsa mengaku kecewa dengan keputusan PT NHM yang terkesan pilih kasih. Pihaknya menuding PT NHM telah menyalahi kesepatakan kuota per desa yang direkrut menjadi karyawan. Hal itu disebabkan karena beberapa desa yang tidak mendapat jatah direkrut sebagai karyawan. “Pokoknya masalah ini harus diselesaikan. Jangan sampai aksi kami terus berlanjut,” ancamnya.


Terpisah salah satu supir Tobelo-Sofifi Farid (32) mengaku terganggu dengan aksi tersebut karena berpengaruh pada pendapatan mereka. “Kami mohon pihak berwenang secepatnya menyelesaikan masalah ini,” singkat Farid.


Meski pihak Kepolisian telah mencoba membubarkan aksi tersebut, namun hingga berita ini diterbitkan sejumlah warga masih tetap memilih memblokir Jalan.


Zet/Aan

Share:
Komentar

Terbaru