Pembangunan Desa Akan Dikawal Tentara

Editor: Taufik
[caption id="attachment_3263" align="alignnone" width="600"] Rapat Operasi Teritorial oleh TNI dan Pemkab Halut yang dipimpin langsung oleh Bupati | Zet-Malut.Co[/caption]

TOBELO,MALUT.CO-Pengawalan proses pembangunan desa lebih diperketat. Tentara Nasional Indonesia bakal turut ambil bagian dalam mengawal desa.


“Ini adalah program TNI untuk menciptakan situasi yang kondusif di Desa,” ungkap Danrem kodim 1508 Letkol Arh. Herwin Saputra, Kamis 22 Juni 2017, ditemui usai rapat dengan pemerintah Daerah di Kantor Bupati.


Program ini sendiri dinamai operasi teritorial khusus daerah pasca konflik dan perbatasan di Indonesia. Sasaran operasi teritorial meliputi wilayah pulau Kalimantan, pulau Sumatera, Papua dan Maluku Utara.


Tujuannya untuk membantu program fisik berupa sarana dan prasarana. Sementara pengeloaan keuangan tidak akan diintervensi.


"Tugas kami adalah mengawal kinerja pemerintah Desa jangan sampai menyimpan dari mekanisme yang ada," ujarnya.


Dalam rapat dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Halut. Bupati Frans Manery mengapresiasi program TNI. Program itu diharapkan mampu meringankan beban Pemkab mengawasi Pemerintah Desa. “Saya sangat mendukung program ini,” singkat Frans.


Kapolres Halut, AKBP Ivan Indarta mengatakan siap membantu permintaan Kodim untuk mengikutsertakan anggota Polres sebanyak 50 orang dalam mengawal Proses pembangunan Desa. “Saya akan kirim 50 anggota untuk diperbantukan pada Program TNI,” singkatnya di Kantor Bupati Halut.


Rencananya, operasi teritorial akan dimulai pada awal Juli mendatang.


Zet/Aan

Share:
Komentar

Terbaru