Minim Pengawasan, Petugas SPBU Menggila

Editor: Taufik
[caption id="attachment_3132" align="alignnone" width="574"] Prosea menimbun bahan bakar minyak kepada pembeli menggunakan jeriken | Zet-Malut.Co[/caption]

TOBELO,MALUT.CO-Lemahnya pengawasan pemerintah daerah, di stasiun pengisian bahan bakar umum membuat petugas menggila dengan menimbun bahan bakar minyak kepada pembeli menggunakan jeriken. Pemandangan seperti ini sudah berulang kali terlihat di SPBU Wari Kecamatan Tobelo Utara.


Pantauan Malut.co. Selasa 20 juni, pukul 11.30 dini hari, di SPBU Wari. Pemandangan serupa kembali terjadi. Namun, kali ini memiliki modus berbeda. Buktinya, dua mobil pick up memuat sejumlah jeriken, masuk ke SPBU menimbun ratusan liter BBM jenis premium. Tak hanya itu, sejumlah pembeli memakai jeriken juga ikut dilayani dengan baik oleh petugas.


[caption id="attachment_3133" align="alignnone" width="573"] Prosea menimbun bahan bakar minyak kepada pembeli menggunakan jeriken | Zet-Malut.Co[/caption]

Albasit Kadjim (29), salah satu warga yang ditemui di SPBU mengatakan, kondisi seperti ini sudah dianggap biasa oleh Masyarakat. Meskipun, hal ini sangat tidak diperbolehkan. yang paling sangat disesalkan melihat situasi sudah seperti ini, tapi pemerintah justru tidak ambil tindakan lantas memilih diam. "Bagi saya karena tidak diawasi. Maka petugas berlaga seenaknya saja," cetus Albasit.


Terpisah sejumlah warga yang ditemui malut.co. mengakui hal yang sama. Yang paling dikhawatirkan bila pembeli menggunakan jeriken dibebaskan seperti ini akan berefek pada krisis BBM. Apalahi ini bertepatan dengan hari raya Idul Fitri. "Saya menduga pasti ada kerja sama antara petugas SPBU dan pembeli," ungkap Kris (31).


Zet/Aan

Share:
Komentar

Terbaru