Harga Pangan Jelang H-2 Lebaran Meningkat Drastis

Editor: Taufik
[caption id="attachment_3240" align="alignnone" width="600"] Komoditi tomat di Gurabunga | Lhy-Malut.Co[/caption]

TIDORE,MALUT.CO-Memasuki H-2 Lebaran, harga komoditas pangan dipastika naik drastis. Pola kenaikan harga pangan ini selalu berulang terjadi setiap tahunnya dan menyasar hampir seluruh bahan pangan strategis yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari. Harga sejumlah komoditas pangan ini akan semakin melambung tinggi ketika mendekati Lebaran.


Kenaikan harga sejumlah komoditas sayuran berupa tomat menjelang H-2 lebaran ini terjadi bukan semata karena ulah pedagang yang ingin mengeruk keuntungan lebih pada momen khusus ini, melainkan karena dipicu kenaikan di jalur distribusi dan logistik serta pengaruh cuaca diakhir-akhir ini.


Kenaikan harga pangan merupakan akibat terjadinya pergerakan permintaan pasar yang kemudian memicu rentetan hukum pasar yakni permintaan naik, maka harga barang tersebut otomatis ikut akan naik.


Dalam kalkulasi umum, jika kenaikan harga komoditas pangan pada bulan puasa dan menjelang Lebaran masih berkisar kurang lebih 10-20%, hal tersebut masih dianggap normal.


Namun sesuai dengan hasil pantauan Malut.co Kamis, 22 Juni 2017 di Pasar Gosalaha Goto Kota Tidore Kepulauan. Kenaikan harga Komoditi Tomat tersebut mencapai angka lebih dari 50%, bahkan seperti tahun lalu ketika kenaikan harga pangan sempat mencapai 75% hingga 80%.


"Tingginya harga barang menyebabkan pos pengeluaran masyarakat menjelang Lebaran naik drastis," kata Aen salah seorang penjual Tomat.


Meskipun selama bulan puasa dan menjelang Lebaran, pemerintah dalam hal ini Disperindagkop dan UKM selalu melakukan pantauan disejumlah pasar sebagai langkah intervensi untuk mencegah serta mengendalikan agar harga pangan tidak melonjak, berbagai upaya yang dilakukan umumnya tidak terlalu berdampak signifikan di pasar. Namun kenaikan harga komoditas seolah tetap tak terbendung karena dipengaruhi berbagai faktor.


Data harga komoditi Tomat dari Disperindagkoo dan UKM di H-7 lebaran yakni harga tomat Rp. 14.000/kg kini meningkat drastis pada H-2 Lebaran yakni Rp. 28.000/kg hingga Rp. 30.000 per kilo.


Salah seorang pembeli, ibu Juleha warga Tidore Timur saat ditemui menuturkan, walaupun harga tomat meningkat tapi mau dan tidak mau harus beli saja karena itu merupakan kebutuhan.


"Pemerintah rajin turun cek harga namun realitasnya nihil," ujarnya.


Lhy/Adr

Share:
Komentar

Terbaru