Bahrain Terkesan Lindungi Koruptor
LABUHA,MALUT.CO- Kasus pemalsuan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sekertariat Daerah (Setda) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang melibatkan staf Pegawai Tidak Tetap (PTT) Rachman Ahmad (RA), dengan kerugian daerah ditaksir mencapai ratusan juta rupiah itu, mulai bungkam.
Buktinya, RA yang diduga pelaku pemalsuan kupon BBM tersebut, dibiarkan berkeliaran di Kota Ternate, meskipun informasinya telah dipecat dari PTT. Padahal, kasus tersebut telah merugikan daerah hingga mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara Bupati Kabupaten Halsel, Bahrain Kasuba, tampaknya tidak peduli dengan masalah tersebut dan Bupati diduga kuat melindungi para korupsi yang berada pada Birokraksi Halsel.
Ketika diwawancarai malut.co, baru-baru ini. Bupati Halsel, Bahrain Kasuba, tampaknya tidak mau mengomentari terkait dengan sejumlah kasus korupsi dilingkup Pemda Halsel, diantaranya kasus korupsi yang melibatkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Halsel, dr. Juri Hendrajadi dan kasus pemalsuan kupon BBM yang diketahui telah merugikan daerah serta kasus pekerjaan kantor desa fiktif di Desa Indari Kecamatan Bacan Barat. "Saya no comen," singkat Bupati.
Rfq/Aan